PERCOBAAN
I
REAKSI
OKSIDASI-REDUKSI
Tujuan
Percobaan
Memperkenalkan
beberapa reaksi redoks dan menentukan zat yang bertindak sebagai oksidator dan
reduktor.
Teori
Reaksi
oksidasi-reduksi (redoks) adalah reaksi pengikatan dan pelepasan elektron.
Oksidasi adalah reaksi pelepasan elektron sedangkan reaksi reduksi adalah
penerimaan / penyerapan elektron oleh suatu zat kimia. Pelepasan dan penerimaan
elektron terjadi secara simultan artinya jika suatu senyawa kimia melepaskan
elektron berarti ada senyawa kimia lain yang menerima elektron. Reaksi redoks
ditandai dengan perubahan bilangan oksidasi pada saat pereaksi berubah menjasi
hasil reaksi atau pada oksidasi terjadi penambahan bilangan oksidasi sedangkan
pada reduksi terjadi penurunan bilangan oksidasi.
1. Reaksi Redoks Pada Senyawa Organik
Reagen kimia :
Ø Alkohol
50 %
Ø H2SO4
pekat
Ø Larutan
K2Cr2O7 (kalium dikromat) 0,1 M
Peralatan :
Ø Tabung
reaksi
Ø Gelas
ukur
Ø Gabus
Ø Lampu
spiritus
Ø Kawat
kasa, kaki tiga
Ø Beaker
gelas
Cara kerja :
Ø Kedalam
tabung reaksi masukkan 1 ml K2Cr2O7 (note : 1
ml = 20 tetes)
Ø Kemudian
secara perlahan-lahan masukkan 0,5 ml H2SO4 pekat. (note
: 10 tetes-dari lemari asam).
Ø Selanjutnya
tabung reaksi dimasukkan ke dalam beaker yang telah berisi air dan dibiarkan beberapa
menit.
Ø Setelah
dingin tambahkan perlahan-lahan alkohol.
Ø Amati
warna yang terbentuk dan bau yang terjadi, dan bandingkan dengan bau alkohol.
2. Hidrogen Peroksida sebagai Oksidator dan Reduktor
Bahan-bahan yang digunakan
:
Ø Larutan
CrCl3 0,1 M
Ø Larutan
NaOH 1 M
Ø Larutan
H2O2 3%
Ø Larutan
KMnO4 0,05 M
Ø Larutan
H2SO4 2 M
Alat-alat yang digunakan :
Ø Tabung
reaski beserta rak
Ø Gelas
ukur
Ø Pipet
tetes
Cara kerja
Ø Ambil
dua tabung reaksi A dan B
Ø Masukkan
ke dalam tabung reaksi A larutan CrCl3 sebanyak 1 ml dan kemudian
tambahkan 1 ml larutan NaOH, selanjutnya tambahkan 2 ml larutan H2O2,
amati perubahan yang terjadi.
Ø Masukkan
ke dalam tabung reaksi B larutan KMnO4 sebanyak 1 ml dan kemudian
tambahkan 1 ml larutan H2SO4. Selanjutnya ke dalam tabung
ini tambahkan 2 ml larutan H2O2, amati perubahan yang
terjadi.
LAPORAN
SEMENTARA
PRAKTIKUM
KIMIA DASAR II
Nama :
Rika Diani Dasopang
NIM :
1103114097
Fakultas/Jurusan :
FMIPA/Kimia B
Tanggal percobaan :
26 April 2012
Asisten :
Dwiwahyuni Primita Sari
Paraf Asisten :
Reaksi
Redoks
1. Reaksi Redoks pada Senyawa Organik
Zat
|
Warna
|
Bau
|
Alkohol
|
Tidak berwarna
|
Alkohol
|
Alkohol+H2SO4+
K2Cr2O7
|
Tidak berwarna
|
Alkohol
|
Pertanyaan :
·
Tulis reaksi yang terjadi
3C2H5OH + 2H2SO4
+ 3K2Cr2O4 —> 2Cr(SO4)3 + 2K2SO4
+ 3CH3COOH + 11H2O
·
Senyawa yang terbentuk adalah Asam Karboksilat
2. Hidrogen Peroksida sebagai Oksidator dan Reduktor
Larutan
|
Warna
|
CrCl3
|
Biru
|
CrCl3
+ NaOH
|
larutan
hijau
|
CrCl3
+ NaOH + H2O2
|
Larutan
kuning
|
Larutan
|
Warna
|
KMnO4
|
Ungu
|
KMnO4
+ H2SO4
|
Ungu
|
KMnO4
+ H2SO4 + H2O2
|
Bening/tidak
berwarna
|
Pertanyaan :
·
Tulis reaksi redoks dari CrCl3 +
NaOH + H2O2
2 CrCl3 + 10NaOH
+ 9H2O2 —> 2 Na2CrO7
+ 6NaCl + 14H2O
·
Oksidator pada reaksi CrCl3 +
NaOH + H2O2 adalah H2O2
·
Tulislah reaksi redoks dari KMnO4
+ H2SO4 + H2O2
2KMnO4 + 3H2SO4+
5 H2O2 —> K2SO4 +
2MnSO4 + 8H2O + 5O2
·
Pada reaksi KMnO4 + H2SO4
+ H2O2 oksidatornya adalah KMnO4 dan reduktornya adalah H2O2.
Silahkan klik disini untuk mendapatkan postingan ini versi PDF!