Monday, December 1, 2014

Puisi R Dianie Dasopang - Rebah Melayu Riau

REBAH MELAYU RIAU 


Akar tunggang menerobos palang
Palang  yang dulu sekokoh layar lancang kuning di pelayaran
Terketam dari nama sultan dan para raja
Terukir karena makna bukan sekedar dongeng ninik mamak saja
 Tapi sudah seluka karat kapal tembaga di tepian muara Siak

Kabarnya jiwa melayu Riau sedang mengalami gunjangan bathin
Gelisah memikirkan kaki-kaki yang menginjak dadanya
hingga batuk-batuk dan menebarlah asap di tanah Hang Tuah
Sebab tungku tetangga telah berpindah
Merajalela membara di pedalaman sanubari penduduk sendiri
Bara api kian tak gentar, tak lagi bermain di beranda negeri
Menelusup menggeliati pembuluh nadi

Leluhur negeri sudah tak bisa pulang ke pangkuan
Roh melayu Riau sudah kehilangan tuan
Persemayaman raja dan sultan di jasad jalan hanya sekedar percetakan
Suci telah tercuci
Gelar telah tertukar
Dan masalah kian mengakar

Kemana kan diletak pembaringan nama?
Entah manis entah sinis
Pakaian negeri sudah meninggalkan noda
Helai kayakinan perlahan berguguran
Butir tanah kehilangan nyawa
Napas mulai limbung masuk ke raga

Di sini tanah abadi
Kerahkan diri hidupi persenyawaan yang ditinggal mati
Kuatkan pondasi cintai budaya tradisi
Jangan lagi mencukili rahim negeri
Di pusat negeri tamadun melayu Riau meyakini
Bahkan aksara masih bisa ditanam lagi

Peksimika, 2014

(Image source : www.harisandra.files.wordpress.com)
(Puisi ini untuk mengikuti seleksi kampus (Peksimika Universitas Riau) untuk Peksiminas 2014. Walaupun belum bisa lulus seleksi, semangat puitis ini masih tetap konstan :D, dan akan terus berjuang hingga kapan-kapan :D)
Semangat Menulis!!!

Friday, February 22, 2013

PERCOBAAN II KIMIA DASAR II - KARBOHIDRAT



PERCOBAAN II
KARBOHIDRAT

Tujuan Percobaan
Mempelajari uji spesifik untuk mengidentifikasi karbohidrat, dan untuk mengetahui sifat-sifat dari monosakarida, disakarida, dan polisakarida.
Teori
Karbohidrat dapat dibagi ke dalam 3 golongan yaitu monosakarida (glukosa, fruktosa dan galaktosa), disakarida  (sukrosa, maltosa, laktosa) dan polisakarida ( amilum, selulosa dan glikogen).
Uji molish adalah uji umum untuk karbohidrat. Uji ini sangat efektif untuk senyawa-senyawa yang dapat didehidrasi oleh asam sulfat pekat menjadi senyawa fulfural atau senyawa fulfural yang tersubtitusi seperti hidrosimetil fulfural.

1.      Uji Molish
Bahan-bahan yang digunakan :
·         Larutan glukosa 1 %
·         Larutan sukrosa 1 %
·         Larutan fruktosa 1 %
·         Larutan amilum 1 %
·         Madu
·         Reagen molish
·         H2SO4  pekat
·         Alat-alat yang digunakan :
·         Tabung reaksi beserta rak
·         Gelas ukur
·         Pipet tetes

Cara kerja
·         Disediakan 5 tabung reaksi dan masukkan ke dalam tabung berturut-turut 1 ml glukosa, 1 ml sukrosa, 1 ml fruktosa, 1 ml amilum, 1 ml madu.
·         Ke dalam masing-masing tabung reaksi tambahkan 3 tetes larutan molish, kocok pelan.
·         Melalui dinding tabung tambahkan lambat-lambat 1 ml asam sulfat pekat (miringkan tabung), perhatikan warna yang terbentuk.

2.      Reduksi Dengan Garam Perak
Bahan-bahan yang digunakan :
·         Glukosa 1 %
·         Sukrosa 1 %
·         Larutan NH4OH 1 M
·         Larutan AgNO3 0,1 M
·         Alat-alat yang digunakan :
·         Tabung reaksi
·         Gelas ukur
·         Beaker gelas
·         Kawat kasa, kaki tiga
·         Lampu spritus
·         Pipet tetes

Cara kerja
·         Ambil dua tabung reaksi (A dan B) kemudian ke dalam tabung reaksi masukkan larutan AgNO3 masing-masing sebanyak 1 ml.
·         Kemudian ke dalam kedua tabung reaksi ini tambahkan larutan NH4OH tetes demi tetes, sambil dikocok (sampai endapan yang terbentuk melarut lagi).
·         Ke dalam tabung reaksi A tambahkan 1 ml larutan glukosa dan k dalam tabung reaksi B masukkan 1 ml larutan sukrosa.
·         Kedua tabung dipanaskan di atas penangas air selama beberapa menit, amati perubahan yang terjadi.

3.      Uji Fehling
Teori
                Pereaksi fehling dan benedict merupakan pereaksi oksidator (CuSO4  dalam kalium natrium tartarat dan NaOH). Monosakarida dan beberapa disakarida mempunyai sifat mereduksi. Glukosa mereduksi Cu+2 menjadi Cu+ dalam suasana basa membentuk endapan merah bata (Cu2O).
Bahan-bahan yang digunakan :
·         Larutan fehling A
·         Larutan fehling B
·         Larutan glukosa 1 %
·         Larutan sukrosa 1 %
·         Larutan amilum 1 %
Alat-alat yang digunakan :
·         Tabung reaksi
·         Gelas ukur
·         Beaker gelas
·         Kawat kasa, kaki tiga
·         Lampu spritus
·         Pipet tetes
·         Thermometer

Cara kerja
·         Masukkan ke dalam tabung reaksi 2 ml larutan fehling A dan 2 ml larutan fehling B, campur larutan dan dibagi ke dalam 3 tabung reaksi (A,B dan C).
·         Ke dalam tabung reaksi A tambahkan 1 ml larutan glukosa
·         Ke dalam tabung reaksi B tambahkan 1 ml larutan sukrosa
·         Ke dalam tabung reaksi C tambahkan 1 ml amilum
·         Panaskan ketiga tabung reaksi dalam penangas air pada suhu ± 600C selama 10 menit, amati perubahan warna yang terjadi pada masing-masing tabung reaksi.

4.      Hidrolisis Amilum
Teori
           Amilum terdiri dari 2 macam polisakarida yaitu amilosa dan amilopektin. Amilum tersuspensi di dalam larutan air panas menjadi koloid kental. Koloid ini jika ditambahakan dengan iodium akan berwarna biru. Warna biru dihasilkan oleh interaksi iodium dengan amilosa, sedangkan dengan amilopektin akan menghasilkan warna ungu. Disamping itu amilum dapat dihidrolisis meggunakan enzim amylase atau asam dan akan menghasilkan maltosa dan glukosa.
Bahan-bahan yang digunakan :
·         Larutan amilum 1 %
·         HCl 6 M
·         NaOH 6 M
·         Larutan iodium
·         Reagen benedict
Alat-alat yang digunakan :
·         Tabung reaksi
·         Pipet tetes
·         Beaker gelas
·         Plat tetes
·         Kawat kasa, kaki tiga
·         Lampu spritus

 Cara kerja
·         Masukkan ke dalam tabung reaksi 2 ml amilum
·         Kemudian tambahkan 1 ml HCl 6 M
·         Selanjutnya tabung reaksi dipanaskan di atas penangas air selama ± 20 menit
·         Setiap 1 menit ambil beberapa tetes larutan dalam tabung reaksi di atas san di masukkan ke dalam plat tetes kemudian ditambah 1 tetes iodium apabila tidak terbentuk lagi warna biru berarti hidrolisis telah selesai).
·         Hasil hidrolisis didinginkan kemudian ditambahkan 1 ml NaOH 6 M
·         Ambil 1 ml larutan hasil hidrolisis di atas kemudian ditambahkan dengan 2 ml reagen Benedict, panaskan di atas penangas air.
·         Perhatikan warna yang terjasi dan tentukan senyawa kimia yang terbentuk dari hasil hidrolisis tersebut.



LAPORAN SEMENTARA
PRAKTIKUM KIMIA DASAR II
Nama                                   : Rika Diani Dasopang
NIM                                       : 1103114097
Fakultas/Jurusan             : FMIPA/Kimia B
Tanggal percobaan        : 03 Mei 2012
Asisten                               : Dwiwahyuni Primita Sari
Paraf Asisten                   :

KARBOHIDRAT
1.      Uji Molish
No.
Karbohidrat
Hasil Uji (warna endapan)
Kesimpulan
1
Glukosa 1 %
Cincin ungu
Karbohidrat
2
Sukrosa 1 %
Cincin ungu
Karbohidrat
3
Fruktosa 1 %
Cincin ungu
Karbohidrat
4
Amilum 1 %
Cincin ungu
Karbohidrat  

Reaksi : dapat dilihat disini !

 
2.      Reduksi Dengan Garam Perak
No.
Zat-zat yang direaksikan
Warna endapan/larutan
1
AgNO3 + sedikit NH4OH
Putih
2
AgNO3 + kelebihan NH4OH

3
AgNO3 + NH4OH + glukosa
Cermin perak
4
AgNO3 + NH4OH + sukrosa
Hitam

 
3.      Uji Fehling
No
Karbohidrat
Hasil Uji (warna/endapan)
Kesimpulan
1
Glukosa 1 %
Merah bata
Gula pereduksi
2
Sukrosa 1 %
Merah bata
Gula pereduksi
3
Amilum 1 %
-           
Bukan gula pereduksi


Note : Laporan diatas merupakan hasil revisi yang telah disesuaikan dengan hasil praktikum yang sebenarnya menurut referensi akhir semester dari asisten dan laboran sesuai tahun yang tertera.


Untuk hasil reaksi dari percobaan di atas dapat dilihat di  file versi PDF, silahkan download disini